Saturday, September 6, 2014

Sepupuku Sayang

Perkenalkan namaku Roni (samaran) umur 25 tahun, bekerja pada suatu perusahaan Jepang di bekasi sebagai EDP.

Cerita ini bermula waktu aku masih SD kelas 5 dan mulai mengenal yang namanya seks. Itu juga pertama kali dengan adik sepupuku yang lumayan cakep lah.., ingat aktris sinetron "Dominique Sandra", seperti dia cantiknya.
Dia anak pakde ku yang tinggal di Jawa Tengah namanya .. Retno .. (8 tahun). (Sengaja aku kosongkan nama pertama dan terakhir, takut ketahuan kakak sepupuku yang lain. Hehehe..). Sedangkan aku tinggal di daerah Bekasi.
Waktu itu aku masih SD kelas 5 dan aku minta di sunat seperti kawan-kawan yang lain. Karena ku pikir udah saatnya aku disunat.

Saturday, July 5, 2014

Sepupuku Yang Pendiam

Aku baru selesai mandi sore dan mulai membuka buku untuk dibaca. Tetapi kulihat seseorang memasuki halaman dan aku segera menguakkan korden agar lebih jelas siapa yang memasuki halaman itu. Aku kaget dan gembira, ternyata yang datang adalah Eva, saudara sepupuku yang kuliah di Surabaya, semester pertama, usianya sekitar 19 tahun.
"Hai, kamu sukanya bikin kejutan. Kenapa nggak bilang-bilang kalau mau datang?" kataku basa-basi.
"Kalau bilang dulu mau nyediain apa.."

Tanteku Yuni

Hallo netters, namaku Wawan, umurku sekarang 26 tahun. Aku ada cerita menarik mengenai pengalaman seksku. Kejadian ini terjadi pada saat aku masih duduk dikelas 3 SMA, yach kira-kira umurku masih sekitar 19 tahun. Karena tinggal di salah satu kota besar yang terkenal dengan pendidikannya, aku dititipkan oleh orangtuaku di rumah tanteku yang kebetulan juga bekerja sebagai dosen disalah satu perguruan swasta terkenal dikota.

Saturday, June 7, 2014

Reny Dan Reny

Aku ingin berbagi cerita dengan sesama penggemar situs ini. Cerita ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Semuanya bermula ketika penerimaan mahasiswa baru di kampusku. O iya, aku adalah salah satu mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di kotaku. Saat itu, maklumlah namanya juga senior, maka semua mahasiswa baru baik itu mahasiswa baru cowok maupun cewek tunduk atas semua perintahku.

Sepupuku Endang

Kenalkan, nama saya Boy, teman-teman biasa memanggilku Mas Boy. Saya seorang pemuda berusia 25 tahun dengan tinggi badan 170 cm dan berat 55 kg. Meski usia saya kini sudah seperempat abad, namun pengetahuan saya dalam dunia percintaan masih sangat minim dan belum punya banyak pengalaman yang layak dibanggakan sebagaimana layaknya anak muda jaman sekarang.

Skandal Keluarga: Kakak Ipar

Setelah beberapa kali saya edit, akhirnya kisah ini saya kirimkan ke situs ini. Sebuah kisah nyata dengan identitas pelaku saya samarkan untuk melindungi saya dan orang-orang yang terlibat dalam kisah saya. Tadinya seluruh kisah saya akan saya tulis dalam satu cerita. Tetapi ternyata sangat panjang. Padahal kisah ini terdiri dari episode-episode. Karenanya saya coba memecah menjadi beberapa bagian, tetapi tiap bagian (episode) dapat berdiri sendiri. Saya tidak tahu untuk apa menceritakan ini semua. Tetapi setelah semua saya tumpahkan dalam cerita, ada perasaan lega dalam diri saya. Saya seperti terbebas dari himpitan berat selama bertahun-tahun. Inilah kisah saya.

Tante Merry Yang Cantik

Sejak kecil aku tinggal bersama nenekku, dan bersama nenekku tinggal om-om dan tante-tanteku (anak-anak dari nenekku). Omku yang ketiga menikah dengan seorang wanita yang bernama Merry yang kupanggil dengan sebutan Tante Merry. Tante Merry orangnya cantik, wajah dan tubuhnya cukup sexy dan orangnya mudah bergaul, terutama denganku.

Tiga Keponakanku II

Kulihat lengannya memang memar dan kuajak dia duduk di lantai. Kupijat bagian yang memar dan dia meringis kesakitan. Sambil kupijat, aku melirik payudaranya yang sudah tumbuh dan glek.. aku menelan ludah. Timbul pikiran nakalku untuk mengerjai Vivian. Sambil memijat lengannya, aku memikirkan bagaimana caranya supaya bisa ngerjain Vivian. Lagi asyik berpikir, tiba-tiba aku terkejut karena Vivian dengan santainya meletakkan telapak tangannya di atas kemaluanku. Wah.. pucuk di cinta, ulam tiba nih. Aku pikir Vivian pasti sengaja dan kemaluanku mulai mengeras. Tangan Vivian mulai meraba-raba dan meremas halus kemaluanku. Matanya mulai terpejam dan nafasnya berat, kulihat wajahnya mulai memerah. Aku diamkan saja dan mulai menikmati. Ternyata ABG sekarang nafsunya besar-besar, mungkin hormon mereka juga besar.

Adik Pacarku

Adik Pacarku

Sebelum saya ceritakan kisah-kisah nyata yg terjadi di hidupku, sebelumnya saya perkenalkan dulu.

Saya lahir di Jakarta, keturunan cina, umur 28 thn, kerja disalah satu perusahaan swasta sebagai auditor pembukuan dan keuangan, saya ditugasi untuk mengawasi cabang denpasar, jadi saya tinggal disana menempati rumah kontrakan.

Suatu hari saya diberi kabar oleh pacar saya (Wiwi umur 26) yg di Jakarta, bahwa dia mau datang bersama adiknya (Irene umur 22).

Setelah kedatangannya, mereka menginap di kontrakanku (kamar tamu).

Aib Sebuah KKN

Hai, namaku Dony. Aku tinggal di Yogya tetapi tidak di kotanya melainkan hanya di pedesaan pinggiran kota gudeg itu. Karena tidak mempunyai uang untuk kuliah jadi aku selama beberapa bulan ini setelah pengumuman kelulusan SMU hanya menganggur saja di rumah.
Cerita ini merupakan kejadian nyata di suatu desa T***** di pinggiran kota Yogya pada tahun 1990-an, dan ini menjadi sebuah trauma di desa saya, sehingga saya memberikan nama-nama samaran supaya tidak merugikan pihak lain.

Akibat Berenang Bugil

Hari itu, sekitar jam 12 siang, aku baru saja tiba di vilaku di puncak. Pak Joko, penjaga vilaku membukakan pintu garasi agar aku bisa memarkirkan mobilku. Pheew.. akhirnya aku bisa melepaskan kepenatan setelah seminggu lebih menempuh UAS. Aku ingin mengambil saat tenang sejenak, tanpa ditemani siapapun, aku ingin menikmatinya sendirian di tempat yang jauh dari hiruk pikuk ibukota. Agar aku lebih menikmati privacy-ku maka kusuruh Pak Joko pulang ke rumahnya yang memang di desa sekitar sini. Pak Joko sudah bekerja di tempat ini sejak papaku membeli vila ini sekitar 7 tahun yang lalu, dengan keberadaannya, vila kami terawat baik dan belum pernah kemalingan. Usianya hampir seperti ayahku, 50-an lebih, tubuhnya tinggi kurus dengan kulit hitam terbakar matahari. Aku daridulu sebenarnya berniat mengerjainya, tapi mengingat dia cukup loyal pada ayahku dan terlalu jujur, maka kuurungkan niatku.

Aku Diperkosa 3 Gadis

Sebenarnya aku tidak istimewa, wajahku juga tidak terlalu tampan, tinggi dan bentuk tubuhku juga biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa dalam diriku. Tapi entah kenapa aku banyak disukai wanita. Bahkan ada yang terang-terangan mengajakku berkencan. Tapi aku tidak pernah berpikir sampai ke sana. Aku belum mau pacaran. Waktu itu aku masih duduk di bangku kelas dua SMA. Padahal hampir semua teman-temanku yang laki, sudah punya pacar. Bahkan sudah ada yang beberapa kali ganti pacar. Tapi aku sama sekali belum punya keinginan untuk pacaran. Walau sebenarnya banyak juga gadis-gadis yang mau jadi pacarku.

Derita Gadis SMU

Mitha terlambat bangun untuk berangkat sekolah, padahal sebelumnya dia selalu bangun lebih pagi. Mungkin semalam keasyikan nonton acara TV, sehingga pagi ini dia harus buru-buru kalau tidak ingin terlambat sampai di SMU. Mitha adalah pelajar kelas 1, minggu depan dia akan berulang tahun yang ke-15.

Hancurnya Mahkota Calon Isteriku III

Lima orang penjahat, berhati binatang itu sudah melampiaskan nafsu bejatnya, tapi penderitaan Venny belum berakhir.

Dengan Air dingin dari kulkas, mereka menyiram muka Venny. Venny gelagapan. "tolongg! rampok.." begitu jerit Venny, ketika tersadar. Gendut berkata

"hei.. tenang !". Venny kembali lunglai.

Gendut mengambil es batu yang berbentuk persegi itu. lalu di masukkan ke liang vagina Venny. Venny mendesis "aghh..perihh!. ". Es itu di biarkan mencair, dan menetes keluar. Satu demi satu es itu masuk ke liang vagina Venny. Tubuh Venny agak mengigil. Entah apa tujuannya Gendut melakukan itu.

Janin Tak Berayah

Aku dibilang anak dari keluarga broken home sepertinya tidak bisa, walaupun ayah dan ibuku bercerai saat aku baru saja diterima di perguruan tinggi. Adanya ketidakcocokan serta pertengkaran-pertengkaran yang sering kali terjadi terpaksa meluluh-lantakkan pernikahan mereka yang saat itu telah berusia 18 tahun dengan aku sebagai putri tunggal mereka.

Judgement Day II

Selanjutnya aku seperti setengah sadar bergerak kalap megayunkan parang ke arah para penjarah itu. Si brewok adalah yang pertama roboh. Lehernya kurobek sebelum dia sempat mencabut cluritnya. Kemudian kulihat si cepak menyerangku dengan parangnya tapi bagiku segalanya terlihat bagai dalam film gerak lambat. Dengan mudah kuhindari sabetan parangnya, lalu dengan penuh amarah aku mambacok kepalanya. Darah bercampur cairan putih muncrat dari ubun-ubunnya saat aku belah dengan parang! Aku agak tersadar ketika melihat si gondrong dengan belatinya mengiris leher Mirna adiku. Aku terdiam ketika darahnya muncrat ke tembok, lalu tubuhnya roboh ke lantai dengan mata terbelalak. Aku bahkan belum bereaksi ketika si gondrong menyerangku dengan belatinya.

Kisahku

Kisahku ini terjadi sekitar tahun 1992. Pada saat itu aku baru tinggal setahun di Pulau Jawa setelah menamatkan SMA-ku di kota M. Karena masih menganggur, aku terkadang tinggal di rumah pamanku yang duda di daerah Jakarta Selatan, atau terkadang main beberapa hari di rumah pamanku yang adik bapakku langsung di daerah Tangerang. Suasana didaerah Tangerang ini membuatku sering menginap beberapa hari. Hal ini dikarenakan situasinya yang nyaman dan jauh dari kebisingan kota. Disamping itu, karena pamanku merupakan supervisor salah satu pabrik dikawasan itu, pemandangan lainnya adalah para karyawati-karyawati pabrik yang suka lalu lalang didepan rumah panku tersebut, yang kebetulan letaknya tidak berjauhan dengan pabrik dimana dia bekerja.

Saturday, May 10, 2014

Tante Anne

Cerita ini terjadi saat aku masih berusia 16 tahun, dan masih bersekolah di salah satu SMA di Medan. Namaku Chris, aku peranakan Canada-Chinese. Papaku berasal dari Canada, dan Mamaku Chinese Indonesia. Kata teman-teman wajahku sih lumayan ganteng, ehmm. Tinggiku 180 cm, nggak begitu tinggi dibandingkan dengan Papa yang 185 cm. Aku lahir di Canada, tapi sewaktu umur 10 tahun, Papa ditugaskan ke Medan, Indonesia. Jadi aku juga ikut, dan bersekolah di sana. Mula-mula terasa asing juga kota ini bagiku. Tapi lama kelamaan aku juga dapat terbiasa. Terus terang,

Tergoda Tante Mona

Sebut saja namaku Setio, usiaku 32 tahun, sudah empat tahun perkawinanku tapi seorang anak belum kami dapatkan. Karena cintaku pada istriku, tidak ada niat untukku berselingkuh, tapi sejak perkenalanku dengan wanita itu, aku tergoda untuk selingkuh. Perkenalanku dengan wanita itu berawal 2 tahun yang lalu, saat kakak istriku mau menikah, kami mengunjungi rumah calon mempelai wanita untuk melamar, aku melihat seorang wanita berumur kira-kira 40 tahunan yang kutahu dia adalah istri dari pamannya calon pengantin wanita, dan kutahu kemudian namanya Tante Mona, karena kami sama-sama panitia perkawinan iparku.

Yanti Dan Mertuanya

Kisah ini saya susun berdasarkan fakta yang saya dapat dari cerita pribadi salah seorang bekas teman karib semasa kuliah dulu. Ia baru saja menikah sekitar satu setengah tahun lamanya. Yanti nama temanku itu. Sementara suaminya bernama Pras. Kejadiannya bermula ketika Pras mendapat tugas luar kota dari kantornya, di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Pras memang biasanya dapat pergi tiga sampai empat hari. Seandainya pulang pun hanya beberapa jam saja, kemudian berangkat lagi. Sebagai seorang isteri, Yanti tidak dapat melarangnya, apalagi itu urusan kerja. Maklum, yang dilakukan itu ada kaitan dengan promosi terhadap diri Pras menjadi Area Sales Manager dalam waktu dekat. Yanti tentu saja merasa ikut senang mendengar akan hal itu, sehingga ia memberikan kebebasan waktu pada Pras untuk meningkatkan prestasinya.

Budak Nafsu II

Hari-hari selanjutnya merupakan neraka bagi Vita dan itu terus berulang. Setiap pagi ia ditarik keluar dari sel jam lima pagi kemudian bersama tahanan yang lain mereka naik ke sebuah truk yang membawa mereka ke sebuah tanah lapang yang tandus. Di situ mereka harus mencangkul tanah lapang itu untuk diolah menjadi lahan perkebunan. Ditengah hari mereka diijinkan beristirahat selama setengah jam. Dan ketika matahari mulai tenggelam mereka baru kembali ke penjara.

Budak Nafsu I

Nama lengkapnya adalah Vita Anggraeni. Umurnya 24 tahun, dan sebagian besar mahasiswa mengatakan Vita adalah gadis yang cantik, pintar sekaligus berani. Rambutnya hitam legam terurai hingga bahu. Buah dadanya berukuran sedang dan kenyal hingga mampu mengacung tegak walaupun ia tidak mengenakan BH. Perut Vita rata, pinggulnya bulat, pinggangnya ramping. Dan sepasang kaki yang ramping hasil fitness dan olah raga tampak mempercantik tubuhnya. Selama perjalanan dari kantor polisi di kotanya hingga penjara ini Vita masih dapat melihat jalan-jalan yang dilaluinya. Penjara ini benar-benar terpencil, ia sendiri tidak mengetahui ada penjara di tempat seperti ini. Dan ketika ia melihat jarak yang ditempuh ternyata jarak penjara itu dengan batas kotanya saja sudah lima puluh kilometer lebih dan penjara itu terletak di tengah hutan.

Dapur Kenangan

Sampai saat ini sebenarnya saya sedikit bingung bagaimana memulai ceritanya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa yang saya ceritakan ini benar-benar terjadi pada diri saya. Saat ini saya berusia 20 tahun dan sudah menikah. Saya sampai saat ini masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di Depok Semester lima. Saya menikah dengan suami saya Bang Hamzah yang lebih tua 8 tahun dari saya karena dijodohkan oleh orangtua saya pada saat saya masih berusia 18 tahun dan baru saja masuk kuliah. Namun saya sangat mencintai suami saya. Begitu pula suami saya terhadap saya (saya yakin itu benar).

Dendam Kesumat

Aku sebenarnya dulu pernah berkenalan dengan seorang pria lewat sebuah program chatting dan kisah nyata ini adalah awal kejadian aku kehilangan mahkota yang paling berharga. Pertama kali dia berkenalan denganku, dia nampak seperti seorang gentleman yang benar-benar menarik hatiku sehingga aku waktu itu benar-benar jatuh hati padanya. Anggap saja namaku adalah Lina dan nama cowok itu adalah Irwan. Tak lama dari perkenalan kami, aku menjadi akrab dengan Irwan. Irwan sering menjemputku dari tempat kuliahku dan aku sempat menganggap bahwa dia adalah calon suamiku nantinya karena aku benar-benar serius dengannya.

Derita Seorang Polwan I

Bripda Handayani, 20 tahun, adalah seorang anggota Bintara Polwan yang baru dilantik beberapa bulan yang lalu. Handayani atau sering dipanggil Yani itu memiliki wajah yang cukup cantik, berkulit putih dengan bibir yang merah merekah, tubuhnya kelihatan agak berisi dan sekal. Orang-orang di sekitarnya pun menilai wajahnya mirip dengan artis Desy Ratnasari.

Banyak orang menyayangkan dirinya yang lebih memilih profesi sebagai seorang polisi wanita daripada menjadi artis atau seorang foto model. Maklumlah, dengan penampilannya yang cantik itu Handayani memiliki modal yang cukup untuk berprofesi sebagai seorang foto model atau artis sinetron.

Hancurnya Mahkota Calon Isteriku II

Venny terlihat pasrah, dengan air mata menetes membasahi pipinya, Dan si Gendut yang sudah nafsu sekali ,mulai mengesekan penisnya di vagina Venny. Venny gemetar. Si gendut mendesah desah "ohh.. memeknya licin!".

Aku melihat penis gendut, yang dia bilang kecil. Tapi aku rasa penisnya tak kecil benar, besarnya hampir sama dengan penisKu. kira kira 15 cm. Aku tak bisa membayangkan berapa besar penis si Ambon.

Hancurnya Mahkota Calon Isteriku I

Venny gadis cantik, berkulit putih putih. Tubuhnya langsing, dengan betis yang ramping. Dada Venny tak terlalu besar, tapi sesuai dengan bentuk tubuhnya yang ramping. Dengan rambut sebahu yang selalu di biarkan terurai lurus.

Bulan depan kami akan menikah, umur Venny 23 tahun dan Aku 25 tahun, yah kita memenag masih muda, tapi papa Venny sudah mau cepat punya cucu.

Hari Hari Kelabu

Aku tidak menduga sebelumnya jika hari itu perbuatan laknat tersebut menimpa diriku. Bahkan siapa yang menyangka bahwa kerusuhan itu sampai melanda tempat tinggalku di apartemen yang tergolong baru, MB, di Jakarta Utara.

Pagi itu, seperti pukul 8.00, seperti biasa cerah, tak ada tanda-tanda akan terjadi kerusuhan. Tapi suasana di Jakarta sudah sedikit mencekam. Apalagi setelah aku ditelepon oleh temanku di daerah Jembatan Lima malamnya, bahwa saat itu di daerahnya terjadi kekacauan. Beberapa toko mulai dijarah dan dibakar termasuk toko kertas milik keluarganya.

Judgement Day I

Namaku Kevin bukan salahku kalau aku terlahir berbeda dari yang lain. Kalau aku bisa memilih lebih baik aku tidak pernah dilahirkan. Setidaknya itu kata hati kecilku, satu-satunya unsur kebaikan yang tersisa dalam diriku.

Karyawati Bank Yang Cantik

Kisah ini dialami oleh teman aku saat ia bekerja di jakarta. Sita nama wanita itu, ia adalah karyawati bank swasta terkemuka. Cantik orangnya, tinggi tubuhnya. Seperti biasa orang lihat, begitu juga sita, karyawati bank selalu memakai rok diatas lutut. Bukan karena itu yang membuat banyak lelaki membelalak matanya, namun dari belakang pun orang akan memandang pantat yang dihiasi garis celana dalam wanita itu. Begitu juga sita. Siang itu seperti biasa sehabis makan siang, sita dan beberapa temannya kembali ke kantor. Sesampai di seberang kantor utama Sita mempersilahkan teman-temannya duluan karena ia mau ke kamar kecil terlebih dahulu.
"Nanti aku susul ya, aku cuma sebentar.."

Kurenggut Siswi Primadona Itu II

Sementara itu kepala Adinda kembali tertunduk di lantai, desah nafasnya terdengar keras, badannya melemas. Setelah itu, aku mulai memompakan kemaluanku di dalam lobang vaginanya. Kedua tanganku yang mencengkram erat pinggulnya juga membantu memajumundurkan tubuhnya. Badan Adinda kembali tegang, rintihan kembali terdengar. Semakin lama aku semakin mempercepat gerakanku, hingga tubuh Adinda tersodok-sodok dengan cepat sesekali, badannya juga menggeliat-geliat.

Kisah Pahit Teman Baikku

Hi, saya akan menceritakan sebuah pengalaman pahit yang dialamin oleh teman saya. Dia adalah teman saya sekaligus menjadi adik angkat saya namun demi harga diri korban, makanya nama mereka terpaksa saya samarkan.

Pemerkosaan Ramai Ramai

Keluar dari keluarga India itu aku tidak pulang. Malu rasanya kalau baru dua bulan kerja lalu pulang. Dengan uang pemberian mereka yang cukup banyak aku indekost di suatu kampung yang biayanya hanya 50 ribu sebulan. Aku berpikir dalam sebulan pasti sudah mendapat tempat kerja baru. Sisa uang kutabung dan sebagian kukirim ke desa.

Pemerkosaan Brutal

Sepulang dari Pak S, majikanku yang pertama, hampir enam bulan nganggur di desa. Lama-lama aku merasa tak betah. Selain karena dikejar-kejar untuk segera menikah aku juga tidak memiliki kesibukan selain membantu ortu di ladang atau masak. Rasanya tidak ada seorang pun pemuda desaku yang menarik hati. Kalau nikah dengan mereka, pasti masa depanku tak jauh beda dengan ibuku. Aku tidak berminat. "Aku harus lebih maju dari mereka!" tekadku.

Kekasihku Diperkosa Polisi

Saya pertama kenal Vira ketika melihatnya menjadi model cover di sebuah majalah di Jakarta, kemudian ia juga menjadi bintang sinetron Abad 21. Vira berumur 17 tahun, cantik, kulitnya putih mulus, ramah dan yang paling menarik perhatian orang-orang adalah buah dadanya yang bundar dan padat berisi. Semua orang yang menatap Vira pandangannya akan langsung tertarik ke arah buah dadanya yang membusung. Tidak terlalu besar memang, tapi sangat proporsional dengan tubuh dan wajah Vira. Saya berkenalan dengannya, pertama melalui surat kemudian bertemu, sesekali menelepon dirinya. Lama-kelamaan kita semakin sering bertemu dan percakapan yang ada semakin menjurus ke hal-hal yang pribadi. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengajaknya keluar makan malam.

Friday, May 9, 2014

Ratna Adikku Sayang

Kamu tahu nggak, Yon.. kalau kamu sebenarnya bukan anak tunggal", kata ibuku ketika kami sedang makan siang bersama bapak baruku (ibuku baru sebulan lalu menikah lagi). Terkejut juga aku mendengarnya. Hampir tak percaya.
-"Kenapa baru sekarang ibu memberitahu saya?", tanyaku. Waktu itu aku berusia 22 tahun.
-"Ya, karena ibu baru ingat saja. Kebetulan hari ini hari ulang tahunmu. Jadi, ibu akan bilang kalau di dalam sebuah keluarga, tidak boleh ada kakak beradik laki-laki dan perempuan yang memiliki tanggal dan bulan kelahiran yang sama. Harus dipisah. Kamu lahir 17 Juni, sedangkan adikmu juga 17 Juni. Cuma beda tahunnya. Bahkan saudara kembar laki-laki dan perempuanpun harus dipisah"
-"Lho, apa alasannya?", aku heran.
-"Ya, itu cuma kepercayaan. Terserah, percaya atau tidak itu hak setiap orang. Kalau kamu dan adikmu tinggal serumah, akan berakibat yang tidak baik. Akan tertimpa sial terus..",

Senin Sore Di Kampung Halamanku

Aku Linda, mahasiswi hukum Universitas Pajajaran. Semenjak dua tahun yang lalu, saat diterima kuliah di Universitas Pajajaran, aku tinggal di Bandung. Aku berasal dari Sukabumi, ayahku berasal dari Bandung, sedangkan ibuku asli Sukabumi. Mereka tinggal di Sukabumi. Cerita ini menceritakan kisahku yang terjadi saat aku kelas 1 SMA di Sukabumi yang terus berlanjut sampai aku kuliah sekarang.

Aku anak yang paling tua dari dua bersaudara. Aku mempunyai satu adik laki-laki. Umurku berbeda 2 tahun dengan adik. Kami sangat dimanja oleh orang tua kami, sehingga tingkahku yang tomboy dan suka maksa pun tidak dilarang oleh mereka. Begitupun dengan adikku yang tidak mau disunat walaupun dia sudah kelas 2 SMP.

Saturday, April 5, 2014

Adikku Dan Temannya Yang Brutal

Aku mau bercerita tentang pengalamanku yang sungguh-sungguh terjadi dengan adikku yang bernama Rafi, ia masih 17 tahun kelas 2 SMU Negeri, ia orangnya ceria, lucu, nggak pemarah, dan enak diajak ngobrol, jadi kukira ia orang yang baik dan menyenangkan, tapi ternyata juga mempunyai sifat yang mengerikan pula jika emosinya meledak, dan mempunyai nafsu birahi yang besar, apalagi jika terangsang sesuatu yang berhubungan dengan sex meskipun itu dari saudaranya sendiri atau dengan kata istilah lain "phsyco".
Suatu hari, ketika aku pulang kuliah sore, aku menyempatkan diri ke kamar adikku mau mencari buku komik kesukaanku yang baru dipinjam tiga hari oleh adikku. Saat mencari-cari aku tidak sengaja menemukan beberapa VCD porno di meja belajarnya dicampur dengan CD-CD PSnya, aku kaget bukan main, karena tidak menyangka adikku suka nonton film-film porno, aku juga curiga akhir-akhir ini, ia pendiam, dan jarang

Friday, April 4, 2014

Derita Seorang Polwan II

Setelah berhasil menanamkan seluruh batang kemaluannya di dalam lubang vagina Handayani, Frans mulai menggenjotnya mulai dengan irama perlahan-lahan hingga cepat. Darah segar pun mulai mengalir dari sela-sela kemaluan Handayani yang sedang disusupi kemaluan Frans itu. Dengan irama cepat Frans mulai menggenjot tubuh Handayani, rintihan Handayani pun semakin teratur dan berirama mengikuti irama gerakan Frans.
"Ooh.. oh.. oohh..!" badannya terguncang-guncang keras dan terbanting-banting akibat kerasnya genjotan Frans yang semakin bernafsu.

Saturday, March 8, 2014

Simpanan Ayah Tiri

Ayahku sudah sekitar 3 tahun meninggal dunia, meninggalkan ibu dan anak-anak, aku dan adikku Charles yang masih kecil. Kini Charles sudah duduk di kelas 8 SD sedang aku sudah tamat SMU, mulai kuliah di Akademi Pariwisata dan Perhotelan. Meski mendapat dana pensiun tetapi amat kecil jumlahnya. Maklum, ayahku hanya pegawai kecil di Pemda KMS. Untuk menyambung hidup dan membiayai sekolahku dan Charles, ibuku terpaksa membuka toko jamu di samping rumah. Lumayan, sebab selain jualan jamu ibu juga menjual rokok, permen, alat-alat tulis, pakaian anak-anak dan sebagainya. Tentu saja, aku membantu ibu dengan sekuat tenaga. Siapa lagi yang bisa membantu beliau selain aku?

Tante, Kakak Dan Sepupu

Cerita ini dimulai waktu ada acara keluarga di Villa Tretes minggu lalu. Sekarang ini aku duduk di sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya, Namaku Hady, umurku 20 tahun.
Begini kisahnya.., Hari minggu keluargaku mengadakan acara temu kangen di Malang. Seluruh anggota keluarga hadir dalam acara itu, kira-kira ada 3 keluarga. Ada hal yang paling kugemari dalam acara itu, yaitu acara perkenalan tiap keluarga.

Thursday, March 6, 2014

Tante Susan

Namaku Ryan kini mahasiswa tingkat akhir sebuah perguruan tinggi negeri di Surabaya. Kejadian ini merupakan peristiwa beberapa tahun yang lalu. Waktu itu aku berusia 18 tahun. Masih tergolong ABG. Suka hidup bebas. Do what I want! Hidup cuma sekali, buat apa bersedih. Itulah sebabnya, aku suka keluyuran dari kota ke kota sekadar cari pengalaman.

Rina Dan Calon Ayah Mertuanya

Rina mematut diri di depan cermin. Ini adalah hari yang paling dinantikannya, hari pernikahannya. Ada banyak alasan mengapa akhirnya dia bersedia menikah dengan Hans. Dan seks adalah salah satunya, meskipun Hans hanya mempunyai sebuah penis yang kecil saja. Namun seks dengan lelaki lain menjadi jauh lebih menyenangkan meskipun sejak Hans telah menyematkan sebuah cincin berlian di jarinya. Dia merasa bersalah dan membutuhkannya dalam waktu yang bersamaan, setiap kali dia merasakan cincin tersebut di jarinya saat lelaki lain sedang menyetubuhi vaginanya yang dijanjikannya hanya untuk Hans.

Sunday, March 2, 2014

Sepupuku Lisa

Kisah ini adalah kisahku sebenarnya. Dalam cerita ini aku buat nama-nama tokoh kisah ini dengan nama yang berbeda, karena aku takut orang yang bersangkutan dengan cerita ini mengetahui, makanya aku buat demikian. Kisah ini adalah pengalamanku sebenarnya yang terjadi sekitar bulan januari 1982 dimana namaku (tokoh) dan tempat kejadiannya kurubah. Jika ada di antara pembaca merasa terbawa dalam kisahku ini aku mohon maaf kepada saudara/i. Sebelumnya aku perkenalkan diriku dulu. Namaku Sultan, wajahku lumayan lah. Kata teman-temanku, aku tampan. Itu kata mereka, kalau menurutku, aku biasa-biasa saja. Aku anak dari seorang pejabat. Papaku bekerja di suatu kantor pemerintahan, waktu itu ayah menjabat sebagai wakil walikota.

Skandal Keluarga: Ibu Mertua

Menjelang kelahiran anak pertama saya, ayah mertua meninggal. Keluarga besar istri saya sangat terpukul. Terutama ibu mertua dan Rosi. Kedua perempuan ini memang yang paling dekat dengan almarhum. Rumah ini terasa murung berhari-hari lamanya. Tetapi segalanya berangsur pulih setelah selamatan 40 hari dilaksanakan. Semuanya sudah bisa menerima kenyataan, bahwa semua pada akhirnya harus kembali. Apalagi semenjak anak saya lahir, tiga bulan setelah kematian almarhum.

Saturday, March 1, 2014

Akibat Iri Hati

Namaku Audrey, aku ingin menceritakan pengalaman pahit yang sampai sekarang masih menjadi trauma yang sangat hebat bagiku. Pada waktu kejadian ini menimpa diriku aku masih siswi SMU kelas 3 di salah satu SMU negeri di Jakarta barat. Kata teman-temanku, wajahku mirip aktris Hongkong Cecilia Cung.

Aku lahir di Sumatera dan baru ke Jakarta waktu SMU. Aku tinggal sendirian di Kost di daerah kota waktu itu. Keluargu masih tinggal di Sumatera. Ayahku mempunyai perkebunan yang cukup besar disana. Aku tinggal sendirian di Kost di daerah kota.

Birahi Para Kuli

Sudah dua jam lebih Upit menunggu lewatnya bus jalur 6A yang biasanya mengantarkannya pergi pulang sekolah. Ya, hanya bus rakyat itulah satu-satunya sarana transportasinya dari Godean ke SMP Negeri favorit di bilangan dekat perguruan tinggi negeri. Tapi sejauh ini, bus itu belum nongol-nongol juga. Padahal kakinya sudah semutan terus berdiri di depan proyek bangunan berlantai tiga yang rencananya untuk restoran ayam goreng terkenal dari Amerika itu. Upit yang kelas satu dan belum sebulan ini masuk sekolah barunya, melirik sekali lagi jam tangannya hadiah dari kakaknya yang kerja di Batam. Pukul lima siang lewat sepuluh menit. Inilah arloji hadiahnya jika masuk SMP favorit. Gadis 12 tahun bertubuh imut tapi tampak subur itu memang pintar dan cerdas. Tak heran jika ia mampu menembus bangku sekolah idamannya.

Kulit Putih Kakak Pacarku

Siang itu, ponselku berbunyi, dan suara merdu dari seberang sana memanggil.

"Di, kamu ke rumahku duluan deh sana, saya masih meeting. Dari pada kamu kena macet di jalan, mendingan jalan sekarang gih sana."
"Oke deh, saya menuju rumah kamu sekarang. Kamu meeting sampai jam berapa?"
"Yah, sore sudah pulang deh, tunggu aja di rumah."

Thursday, February 27, 2014

Sejuknya Alam Pegunungan

Liburan kali ini mungkin yang terindah selama hidupku. Billy adalah namaku dan aku berasal dari keluarga yang cukup bahagia.
Kejadiannya sekitar beberapa bulan yang lalu ketika ibuku datang ke Boston tempat aku menuntut ilmu. Tidak kusangka setelah hampir sekitar 9 bulan tidak bertemu, penampilan beliau semakin ok saja. Bagaimana tidak, di usianya yang 40 tahun (aku sendiri 19 tahun) dengan ukuran vital 38C-29-36 ditunjang pula dengan kegiatan fitnes membuat badannya seperti gadis berusia 25 tahun. Nah faktor inilah yang membuat nafsu birahiku berkobar-kobar.

Pemerkosaan Halus

Kisahku mungkin biasa saja, yakni tentang prt (pembantu rumah tangga) yang diperkosa majikannya. Memang tidak ada yang istimewa kalau cuma kejadian semacam itu, namun yang membuat kisahku unik adalah karena aku tidak hanya diperkosa majikanku sekali. Namun, setiap kali ganti majikan hingga tiga kali aku selalu mengalami perkosaan. Baik itu perkosaan kasar maupun halus. Aku akan menceritakan kisahku itu setiap majikan dalam satu cerita.